Kitab Al-Um di pesantren salaf sampai sekarang tetap exis menjadi bahan kajian utama, karena di Pesantren Salaf sangat mengunggulkan karya Imam Syafi’i terutama dalam Fiqh. Para santri juga gemar menekuni kandungan dari pada Al-Um. Disamping itu tatanan bahasanya mudah dipahami.
Di pondok pesantren Al-Khoirot kajian kitab Al-Um juga menjadi kajian, akan tetapi Al-Um tidak hanya diajarkan begitu saja kepada santri Pesantren Al-khoirot, disamping itu kitab Al-Um diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Penerjemahan kitab tersebut dilakukan oleh K.H. Fatih Syuhud selaku Mu’allim dari dari Kitab Al-Um sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-khoirot karangsuko Pagelaran Malang. Penerjemahan tersebut bertujuan untuk memudahkan para santrinya dalam memahaminya, karena tidak semua santri mampu memahami kandungan Al-Um dari kitab aslinya. Kapasitas santri yang berbeda harapannya dapat memahami secara kebersamaan.