Sabtu, 17 Desember 2011
Santri Anti Pacaran
Santri merupakan symbol bagi seorang muslim dan muslimah yang mengamalkan ajaran syari’at, tapi meskpin demikian tidak selamanya seoraang santri dapat menjalankan syari’at dengan lurus, hal ini Nampak jika seorang santri pulang dari pesantren sering melakukan hubungan lawan jenis yang lain mahram, tentunya perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang tidak terhormat.
Yang saya ketahui meskipun seorang santri sering melakukan penyelewengan syari’at ketika pulang dari pesantren, mereka tetap menunjukkan kesantriannya terutama bagi perempuan yang tetap memakai kerudung kemanapun dan apapun yang mereka perbuat.
entah mungkin karena saya kurang pergaulan atau kurang informasi. Yang sering saya jumpai ialah ia sering melakukan hal-hal yang kurang terpuji seperti pacaran dan sebagainya.
Di desa saya gedangan, santri alkhoirot menempati popularitas yang sangat tinggi, masyarakat sangat bangga dan kagum terhadapap pemuda dan pemudi yang nyantri di PP alkhoirot, karena ketika pulang dari pesantren ia tetap menjaga ekstensi dirinya selaku seorang santri yaitu mengamalkan ajaran syari’at dan berakhlakul karimah.
Kalau memang saya melihat kalangan santri yang pulang dari pesantren secara umum baik PP alkhoirot maupun yang lain, terutama mereka tidak memakai jilbab, mungkin saya bias memberikan langkah-langkah preventif dan solusi.
Umumnya seorang santri mereka berada di usia yang puber dan remaja. Keinginan mereka selalu ingin melakukan pacaran sehingga mereka ingin menampakkan dirinya agar dirinya lebih dikenal dikalangan remaja.
di pesantren mereka istilahnya berada dipenjara yang suci, sehingga mereka sangat sulit dicemari oleh lingkungan yang kotor. Ketika mereka pulang dari pesantren mereka ingin bersosial dengan lingkungan, jika lingkungannya tidak terpuji niscaya mereka akan melakukan hal-hal yang dilarang syari’at.
Langkah pencegahan.
1. Selama di pesantren usahakan santri digembleng sekeras mungkin untuk menjauhi perbuatan-perbuatan jiwa muda yaitu melakukan pacaran. Karena pacaran membawa terhadap masa depan yang tidak cerah dan merusak konsentrasi belajar.
2. Santri dianjurkan menjauhi pergaulan yang tidak terpuji, karena dengan pergaulan yang tidak terpuji di khwatirkan santri akan ikut melakukan hal-hal yang tidak terpuji pula.
3. Pada setiap daerah hendaklah ada salah satu santri yang senior di daerah tersebut untuk mengkoordinir dan mengingatkan bila mana salah satu dari santri melakukan kesalahan dan penyelewengan agama, mungkin saya bisa menjadi ketua koordinasi untuk daerah gedangan karena saya termasuk santri senior PP alkhoirot untuk daerah gedangan.
Solusi
1. Laporkan kepada wali yang bersangkutan agar mengawasi putrinya dengan seketat mungkin.
2. Bila santri putri jilbabnya sudah dicopot berarti mereka sudah tercemari oleh lingkungan, hendaklah para wali segera mengembalikan kepesantren.
Dari keterangan saya di atas tadi bahwa bila ada santri putri pulang dari pesantren sedangkan kerudungnya tidak dipakai lagi alias pingin gaul. Pada hakekatnya ia hanya ingin dirinya dikenal oleh remaja, dan kecenderungannya untuk melakukan hubungan lawan jenis atau pacaran.
Betahkah anda menjadi santri yang antri pacaran?????????..........................................
Do’akan saya mudah-mudahan kuat…….Aminnnnn
2 komentar:
amiiin,,santri tetaplah santri jadilah insan kamil yang tdk termakan zaman
Terima kasih banyak???....
Poskan Komentar